Indonesia Didorong Lebih Keras Terhadap Pelaku Teror
![]() |
Seoarang anggota Pasukan Anti Teror sedang memeriksa sesuatu (foto: AP) |
Pasukan keamanan di Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, akan meningkatkan tindakan keras anti-teror setelah serangan mematikan di Kabul yang diklaim oleh afiliasi ISIS. Begitu AP hari Jumat (27/8/2021) mengabarkan hal itu.
------ Oleh : Reko Suroko-----
ADA kecaman keras dari negara-negara Muslim pada hari Jumat atas ledakan yang menewaskan sedikitnya 85 warga Afghanistan dan 13 prajurit AS.
Indonesia, rumah bagi 225 juta Muslim, bergabung dengan pemerintah di Pakistan, Arab Saudi, Turki dan Mesir dalam mengecam pemboman bunuh diri di luar bandara Kabul.
yuk baca: 8 TIPS HIDUP SEHAT BAGI PENDERITA GAGAL JANTUNG
yuk baca :10 WANITA PETER PARKER , DALAM KOMIK MAUPUN FILM
yuk baca : CRISTIANO RONALDO RESMI BERGABUNG KEMBALI DENGAN MU
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, beberapa jam sebelum ledakan, berada di Qatar. Menlu bertemu dengan perwakilan Taliban di Doha untuk membahas pemerintahan Afghanistan yang dipimpin Taliban di masa depan.
“Indonesia mengutuk keras serangan teroris di dekat bandara Kabul yang menewaskan puluhan orang dan melukai banyak orang,” katanya.
“Saya menyampaikan kepada Taliban pentingnya pemerintahan yang inklusif di Afghanistan; menghormati hak-hak perempuan; dan memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang biak bagi organisasi dan kegiatan teroris.”
yuk baca : 8 TIPS HIDUP SEHAT BAGI PENDERITA GAGAL JANTUNG
yuk baca : 10 WANITA PETER PARKER , DALAM KOMIK MAUPUN FILM
yuk baca :KELOMPOK TEROR BALI RENCANAKAN SERANGAN BARU
Arab Saudi, sementara itu, mencap serangan itu sebagai “tidak sesuai dengan semua prinsip agama dan nilai-nilai moral dan kemanusiaan”, Turki mengecam “serangan keji dalam istilah yang paling kuat” dan Mesir mengecamnya sebagai “terorisme yang mengerikan”.
Kementerian Luar Negeri di India, yang memiliki populasi Muslim terbesar ketiga di dunia, mengatakan pemboman itu “memperkuat kebutuhan dunia untuk bersatu melawan terorisme dan semua orang yang menyediakan perlindungan bagi teroris”.
Jika itu adalah tembakan ke musuh bebuyutan, Pakistan, karena telah menjadi pusat teroris, juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Asim Iftikhar Ahmad mengatakan pihaknya juga mengutuk terorisme dalam segala bentuk.
Taliban sendiri juga mengatakan, melalui seorang juru bicara, bahwa mereka mengecam serangan itu dan bahwa Imarah Islam Afghanistan, sebagaimana ia menyebut dirinya, adalah “memperhatikan keamanan dan perlindungan rakyatnya dan lingkaran jahat akan dihentikan secara ketat. ”.
Ada kekhawatiran bahwa kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan di Afghanistan dapat mengilhami kebangkitan ekstremisme Islam kekerasan yang membentang ke bagian lain dunia termasuk Asia Tenggara.
Serangan di Kabul diklaim oleh kelompok teror ISIS-Khorasan, atau IS-K atau ISIS-K, sayap Negara Islam di Afghanistan dan Pakistan yang merupakan musuh bebuyutan Taliban.
Di Indonesia
Di Indonesia, polisi mengatakan tersangka terorisme yang mereka tangkap bulan ini, memberi tahu mereka tentang rencana serangan pada Hari Kemerdekaan negara itu pekan lalu oleh anggota Jemaah Islamiyah yang terkait dengan al-Qaeda.
yuk baca :10 WANITA PETER PARKER , DALAM KOMIK MAUPUN FILM
yuk baca : 8 TIPS HIDUP SEHAT BAGI PENDERITA GAGAL JANTUNG
S ppHIDUP SEHAT BAGI PENDER ITA GAGAL JANTUNG
Operasi kontra-terorisme di sana telah terlibat dalam kampanye kejam untuk menyingkirkan pemberontak dari JI, yang berada di balik pemboman Bali tahun 2002. Dan Jamaah Ansharut Daulah, militan garis keras yang berafiliasi dengan ISIS yang dipersalahkan atas serangan baru-baru ini terhadap gereja-gereja di Indonesia dan Filipina.
“Perkembangan di Afghanistan membuat badan-badan keamanan memberikan perhatian yang lebih serius [pada situasi keamanan], tidak hanya polisi tetapi juga badan-badan lain seperti Badan Intelijen Negara dan [badan nasional kontra-terorisme] BNPT,” kata juru bicara kepolisian Indonesia Rusdi Hartono pada hari Jumat (27/08/2021).
“Kami juga memantau orang-orang eks-Afghanistan [orang Indonesia yang dulu berperang di sana].”
yuk baca : CRISTIANO RONALDO RESMI BERGABUNG KEMBALI DENGAN MU
yuk baca :KELOMPOK TEROR BALI RENCANAKAN SERANGAN BARU
“Detasemen 88 (pasukan antiteror Polri) baru-baru ini menangkap 58 terduga teroris. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk melindungi negara kami dari kelompok-kelompok ini. Mereka dari JI dan JAD. Hingga saat ini, kondisi masih terkendali.
“Tentu saja, kami berharap apa yang terjadi di Afghanistan tidak akan berpengaruh pada situasi di dalam negeri.”
Perebutan kembali otoritas Taliban dengan penarikan Amerika dari Afghanistan sebelumnya disambut dengan euforia para ekstremis di Asia Tenggara yang secara tradisional memiliki hubungan dengan al-Qaeda.
Jamaah Ansharusy Syariah, sebuah cabang JI yang digawangi oleh putra Abu Bakar Bashir - ulama yang menyetujui pemboman Bali - menyambut jatuhnya Kabul dengan sebuah pernyataan minggu lalu yang bersukacita "atas kemenangan pejuang Imarah Islam Afghanistan".***
Komentar
Posting Komentar