Hewan Terlucu, Dalam Foto: Intip 21 Finalis Comedy Wildlife Photography Awards 2021

 

Selamat datang di Alam!, Red Damselfly, Gothenburg, Swedia.

JURI Comedy Wildlife Photo Awards telah merilis gambar terpilih mereka untuk hadiah tahun 2021. Dan juga telah membuka voting untuk People's Choice Award – mengundang pubalik untuk memilih foto lucu favoritnya.

Di bawah ini adalh karya jurnalistik  dari seorang wartawan handal, Cecilia Rodriguez. Dia adalah jurnalis lepas ganda Kolombia-Luksemburg, pengelana dan penulis yang biasa tinggal di satu-satunya Kadipaten Agung di dunia. 

yuk baca : KOMODO DALAM BAHAYA KEPUNAHAN SAAT PERMUKAAN LAUT NAIK

yuk baca :MONYET-MONYET MENYERBU RUMAH DI BALI, KEHILANGAN MAKANAN DARI TURIS

Dia menulis kolom tentang urusan Eropa untuk halaman editorial El Tiempo, surat kabar utama Kolombia. Dia telah menjadi kolumnis untuk Newsweek dan menulis antara lain untuk Los Angeles Times, Wall Street Journal, Chicago Tribune dan Toronto Globe & Mail.

Ini adalah karya jurnalistik yang apik, bukan saja Cecelia terampil dalam mnyusun kalimat, melainkan menyusun dengan sabar. Sehingga menghasilkan karya yang indah.

Lensa Dua Satu menghadirkan karya ini di tengah-tengah kepenatan pikir dan kelelahan phisik Anda dengan tema yang lucu. Selamat menikmati, semoga menghibur.

----Oleh : Reko Suroko----

DARI harimau pekerja keras, jerapah yang menunggangi monyet dan ular yang tertawa hingga trio penguin Gentoo yang mondar-mandir di pantai Kepulauan Falkland. Dan seekor Kanguru yang menampilkan peniruan Pavarotti yang sempurna di Australia, daftar foto terakhir tahun ini ditampilkan campuran hewan terbesar yang terlihat dalam kompetisi hingga saat ini.

Kompetisi bebas, terbuka untuk ahli fotografi satwa liar dan pemula, merayakan kegembiraan alam dan menyoroti apa yang perlu dilakukan untuk melindunginya.

yuk baca :KOMODO DALAM BAHAYA KEPUNAHAN SAAT PERMUKAAN LAUT NAIK

Comedy Wildlife Photography Awards, yang didirikan bersama pada tahun 2015 oleh fotografer profesional Paul Joynson-Hicks dan Tom Sullam, adalah kompetisi yang berfokus pada sisi ringan fotografi satwa liar dan membantu mempromosikan konservasi satwa liar melalui humor.

Tahun ini, kompetisi tersebut mendukung organisasi Save Wild Orangutans, satu inisiatif yang didedikasikan untuk menjaga orangutan liar di dalam dan sekitar Taman Nasional Gunung Palung di Kalimantan.

Kami kewalahan dengan jumlah dan kualitas entri yang kami terima tahun ini, dengan lebih dari 7.000 foto dikirimkan dari setiap sudut dunia,” kata Joynson-Hicks.

“Itu adalah jumlah pemilih yang luar biasa, terutama mengingat dampak pandemi,” tambahnya.

 “Sejumlah besar gambar yang kami terima setiap tahun menggambarkan keinginan yang ada untuk terlibat dengan konservasi dan mengingatkan kita bahwa satwa liar benar-benar luar biasa dan lucu dan kita harus melakukan semua yang kita bisa untuk melindunginya.”

Kategori dan Pemenang Keseluruhan akan diumumkan pada 22 Oktober. Pembuat gambar teratas memenangkan safari satu minggu dengan Serian AlexWalker di Masai Mara, Kenya, serta piala buatan tangan yang unik dari Art Garage di Dar es Salaam , Tanzania.

“Menyusun daftar foto lebih sulit dari sebelumnya tahun ini karena ada begitu banyak gambar lucu yang membuat kami tertawa,” Sullam menjelaskan.

 “Kami tidak sabar untuk melihat apa yang dipilih publik sebagai favorit mereka.”

Publik dapat memberikan suaranya hingga 12 Oktober untuk kesempatan memenangkan iPad baru.

Pemanasan opera, Kangaroo, Perth, Australia. FOTO: LEA SCADDAN, AUSTRALIA - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM

Seekor anak kecil memutuskan untuk menggunakan ibunya yang sabar sebagai tiang bersandar saat memeriksa burung yang bertengger di pohon di dekatnya.

Kami Terlalu Seksi Untuk Pantai Ini, Penguin Gentoo, Falkland Timur, Kepulauan Falkland. FOTO: JOSHUA GALICKI, WASHINGTON A.S - COMEDY WILDLIFE PHOTOGRAPHY AWARDS 2021

yuk baca : MONYET-MONYET MENYERBU RUMAH DI BALI, KEHILANGAN MAKANAN DARI TURIS

Seekor Monyet Vervet jantan sedang berkeliaran di jembatan di atas Sungai Luangwa di Taman Nasional Luangwa Selatan mencari beberapa tindakan — selebaran dari orang yang lewat — sambil memastikan semuanya dipajang dan teratur.

Sneaks anggur sangat umum di India barat. Saat didekati, mereka menunjukkan agresi dengan membuka mulut lebar-lebar..'Senyum' cocok dengan ketidakberbahayaannya

Ular Tertawa, Ular Anggur, India.  FOTO: ADITYA KSHIRSAGAR, INDIA - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM

Aduh! Monyet Sutra Emas, Yunnan Cina. FOTO: KEN JENSEN, INGGRIS - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM.

Gelombang Bom Foto, Beruang kutub di dekat desa Kaktovik, Lereng Utara di Kutub Utara. FOTO: CHERYL STRAHL, AMERIKA SERIKAT - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM

Fotografer mengikuti Kinglet bermahkota Ruby ini selama sekitar 15 menit saat ia melompat dari satu cabang ke cabang lainnya secara berurutan. "Saya pikir dia tahu saya mengikutinya karena, tiba-tiba, dia berhenti dan menatap saya selama sekitar tiga detik!"

Ya, saya berhasil, katak pohon hijau, Tangerang, Jakarta. FOTO: DIKKY OESIN, JAKARTA - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM.

Monyet mengendarai jerapah, Taman Nasional Air Terjun Murchison, Uganda. FOTO: DIRK-JAN STEEHOUWER - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM.

Harimau betina muda di Taman Nasional Jim Corbett India ini berdiri dengan kaki belakangnya untuk dapat mencakar wajahnya dengan kayu gelondongan — meskipun tampaknya dia tidak benar-benar memikulnya di pundaknya.

Waktunya ke sekolah, Berang-berang berjaket halus dan bayinya, Singapura. FOTO: CHEE KEE TEO, SINGAPURA - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM

Ciluk ba: Angsa Kanada, Lee Valley Park, Inggris. FOTO: CHARLIE PAGE - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM

Anak angsa ini memisahkan diri dari sekawanan burung dan bersembunyi di balik kaki bangku selama beberapa detik sebelum menjulurkan kepala kecilnya untuk menyapa.

Apakah saya mengatakan Anda bisa mengambil foto saya?, Kinglet bermahkota Ruby, Atascadero, California.

 FOTO: PATRICK DIRLAM DEWEY, AMERIKA SERIKAT

Sekelompok burung jalak Pied bertengger di pohon di Cagar Alam Rietvlei di Afrika Selatan. Wajah yang satu ini dengan sempurna menggambarkan suasana hati banyak orang di Senin pagi.

Berang-berang berbulu halus membawa bayinya ke sana kemari untuk pelajaran berenangnya

Sekelompok monyet sedang bermain satu sama lain, melompat-lompat dari dahan yang gundul, ketika seekor jerapah datang dari kanan. Pada saat jerapah melewati cabang, salah satu monyet berada di posnya.

Elang Botak akan menggunakan sarang yang sama selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun, menambahkan materi baru di awal dan sepanjang musim bersarang.

Biasanya, sangat terampil mematahkan dahan pohon saat terbang, Elang Botak ini tidak menunjukkan bentuk terbaiknya mungkin karena lelah bekerja tanpa henti sepanjang pagi di sarang baru.

Meskipun jatuhnya terlihat menyakitkan, elang pulih hanya dengan beberapa sapuan sayap dan memilih untuk beristirahat sebentar sebelum membuat kayu lain berlari.

Pada suatu hari hujan di Louisiana selatan pada awal tahun 2021, saat burung pelikan terbangun, mereka mengibaskan air sebelum pergi mencari ikan.

Yang satu ini sepertinya hampir mengangkat bahu, seolah berkata, "Saya tidak tahu seperti apa 2021 nanti."

Seekor katak memanjat bunga dari tanaman - dan sepertinya merayakan keberhasilannya.

Ibu dan anaknya Beruang Kutub bermain-main di perairan es Arktik. Mereka terus mencelupkan ke dalam air dan muncul ke permukaan dalam pose lucu ini.

Momen lembut dibagikan oleh ibu dan satu anaknya sementara yang lain meledakkan foto dengan lambaian kepada para penonton. Atau, itu pasti tampak seperti gelombang.

Monyet sutra emas di Yunnan Cina. Meskipun sebenarnya menunjukkan agresi, itu terlihat agak menyakitkan

Trio Penguin Gentoo di Falklands muncul dari air dan berjalan lurus ke arah fotografer. Momen tersebut tampaknya menangkap beberapa kepribadian penguin yang lancang.

Terisolasi di dalam dengan keluarga Anda yang ingin keluar dan menjelajahi dunia? Kit rakun timur ini juga. Induk rakun datang untuk menunjukkan betapa kompaknya ruang itu.

Kehidupan Karantina, Rakun, Ontario Barat Daya, Kanada. FOTO: KEVIN BISKABORN, CANADA - COMEDYWILDLIFEPHOTO.COM.

Bayi-bayi itu memanjat ke seluruh tubuh ibu mereka dan satu sama lain, berjuang untuk melihat pada waktu yang sama. Foto ini diambil di Ontario Barat Daya, Kanada. Rakun berpindah dari sarang ke sarang, seringkali tidak menghabiskan lebih dari satu malam pada waktu tertentu.***