Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 3 Km

 

Sabtu, Merapi erupsi kembali (foto : Antara)

Pengantar :

Gunung Merapi  ayng berada di Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, akhir-akhir inim kerap muntahkan awan panas. Tulisan ini bersumber dari Kompas.com dan materi lain, seperti CNN Indonesia, Viva.co.id maupun yang lain. Lensa Dua Satu menyajikan untuk Anda, selamat membaca.

----oleh : Reko Suroko---

GUNUNG Merapi.  Sabtu pukul 16.20 WIB,  kembali memuntahkan  awan panas guguran lava. 

Estimasi jarak luncur awan panas –masyarakat sekitar  menyebutnya wedus gembel, guguran ini sejauh 3.000 meter ke arah barat daya. 

"Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 28 Agustus 2021 pukul 16.20 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan tertulis, Sabtu (28/08/2021). 

yuk baca : 8 TIPS HIDUP SEHAT BAGI PENDERITA GAGAL JANTUNG

yuk baca :MENGENAL KIRSTEN DUNT, ISTRI SPIDER-MAN VERSI SAM RAIMI

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 mm. Durasi awan panas guguran tercatat 234 detik. "Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 3.000 meter ke arah barat daya," ucap Hanik.

Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 28 Agustus 2021 pada pukul 06.00 - 12.00 WIB asap kawah tidak teramati. 

"Terdengar empat kali suara guguran dengan intensitas hingga sedang, " ungkapnya. 

Berdasarkan data kegempaan di Gunung Merapi, guguran terjadi sebanyak 74 kali dengan amplitudo 3-22 mm dan durasi 14-157 detik. 

8 Kali

Adapun hembusan sebanyak 8 kali dengan amplitudo 2-12 mm dan durasi 9-18 detik. 

Lalu low frequency sebanyak 1 kali dengan amplitudo 6 mm dan durasi 4 detik. Kemudian vulkanik dangkal sebanyak 1 kali dengan amplitudo 45 mm dan durasi 8 detik. 

Sampai saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada status Siaga (level III). 

yuk baca : 8 TIPS HIDUP SEHAT BAGI PENDERITA GAGAL JANTUNG

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 Km ke arah Sungai Woro dan sejauh 5 Km ke arah Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. 

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 Km dari puncak. 

yuk baca : MENGENAL KIRSTEN DUNT, ISTRI SPIDER-MAN VERSI SAM RAIMI

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah dengan potensi bahaya. 

Selain itu, masyarakat juga agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi, serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.***


Komentar

Postingan Populer